Minggu, 24 September 2017

Metode Dan Manfaat Sunat Bagi Pria

Metode Dan Manfaat Sunat Bagi Pria - Sunat adalah proses melepaskan kulit khatan atau kulit yang menutupi ujung penis. Di Indonesia, proses ini biasanya dilakukan saat anak-anak masuk sekolah dasar. Sunat sama sekali tidak berpengaruh pada kesuburan pria.
Metode Dan Manfaat Sunat Bagi Pria
Metode Dan Manfaat Sunat Bagi Pria

Potret Boy Asia Duduk di Pagar Di Lapangan

Mengapa perlu disunat?
Dari segi medis, ada banyak manfaat yang bisa membuat orang yang menjalani proses khitanan, yaitu:

Mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual. Orang yang telah menjalani sunat umumnya kurang cenderung menderita human papillomavirus (HPV), herpes, sifilis, atau penyakit menular seksual lainnya. Namun, pria yang telah disunat harus memiliki hubungan seksual yang aman dan sehat.
Cegah awitan penyakit penis, seperti radang kepala atau kulup penis yang disebut phimosis, kondisi saat kulup penis yang tidak disunat sulit dilepas.
Mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang bisa merujuk pada masalah ginjal. Infeksi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat.
Mengurangi risiko kanker penis juga kurang umum pada pria yang disunat.
Kurangi risiko kanker serviks pada pasangan. Risiko kanker serviks menurun pada wanita yang pasangannya telah disunat.
Jadikan kesehatan penis lebih terjaga. Penis yang disunat lebih mudah dibersihkan, jadi kesehatan lebih aman daripada orang yang tidak disunat.
Solusi untuk penyakit tertentu

Ada beberapa penyakit yang membutuhkan penyunatan sebagai metode pengobatan, yaitu:

Infeksi Saluran Kemih

Kondisi ini terjadi karena bakteri dikumpulkan di kulup yang kemudian menyebar ke sistem urine. Sunat biasanya dipilih untuk mengobati orang yang berisiko terkena infeksi ini berulang kali. Dengan disunat, frekuensi infeksi bisa dikurangi sehingga ginjal terlindungi dari berbagai komplikasi akibat infeksi berulang. Bayi yang lahir dengan sistem saluran kemih yang abnormal umumnya disarankan untuk menjalani khitanan untuk mencegah infeksi saluran kemih dan kerusakan ginjal.

Paraphimosis

Paraphimosis adalah kondisi di mana kulup tidak dapat kembali ke posisi asalnya karena bengkak di kepala penis. Paraphimosis kadang terjadi ketika betis tidak dipulihkan ke posisi asalnya setelah ditarik kembali misalnya selama prosedur medis seperti pemeriksaan penis atau penyisipan kateter. Untuk mengatasi paraphimosis, selain obat-obatan, khitan umumnya berlaku untuk beberapa kasus.

Balanitis

Balanitis adalah radang kulup penis, ditandai dengan gejala nyeri saat buang air kecil. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Sunat dianjurkan untuk orang-orang yang berulang kali terinfeksi dan tidak diobati dengan baik dengan antibiotik.

Teknik sunat
Di Indonesia, umumnya ada tiga teknik sunat yang paling umum digunakan. Sebelum menyunat atau memilih metode sunat untuk anak, pastikan untuk mengetahui prosesnya beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.

Dorsumsisi

Ini adalah metode konvensional yang dilakukan dengan memotong lingkaran dari kulit khatan untuk dilepaskan dengan menggunakan gunting atau pemisahan bedah. Proses ini biasanya dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa dengan metode anestesi lokal.

Baca juga: klinik dokter khitan pekanbaru
Kelebihan:

Hal ini dapat diterapkan pada pasien hiperaktif dan autis serta pada pasien kecil.
Kekurangan:

Proses penyembuhannya relatif lama.
Setelah disunat, pasien perlu memakai perban dan kain katun sebagai pendukung penis tidak banyak bergerak.
Meninggalkan luka jahitan anterior anterior.
Proses kerjanya relatif lama, sekitar 30-50 menit.
Luka seharusnya tidak terkena air selama beberapa hari agar penyembuhan lebih cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar