Kamis, 31 Agustus 2017

Contoh Tanaman Berumur Pendek

Contoh Tanaman Berumur Pendek - Sadar atau tidak, disekeliling kita banyak sekali jenis tanaman yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Tetapi belum tentu kita tahu jenis tanaman apa yang ada di sekitar kita. Pada kesempatan ini saya akan berbagi jenis tanaman semusim yang mungkin sudah tidak asing namanya bagi kita. Langsung saja simak uraian dibawah ini :
tanaman berumur pendek
tanaman berumur pendek

Contoh Dan Pengertian Tanaman Semusim

Tanaman semusim merupakan tanaman yang pada umumnya hidup hanya satu musim saja atau sekitar kurang lebih tiga bulan dan akan panen ketika tanaman tersebut mencapai umur maksimal tiga bulan serta akan layu dan mati ketika setelah di panen hasilnya. Dari pengertian tersebut maka dapat kita simpulkan bahwa tanaman semusim merupakan tanaman yang mempunyai umur maksimal kurang lebih tiga bulan atau 90 hari. kebanyakan tanaman-tanaman tahunan tersebut merupakan tanaman yang paling banyak dibudidayakan oleh para petani misalnya tanaman pangan, tanaman sayuran, palawija dan lain sebagainya.
Berikut ini macam-macam atau contoh dari tanaman semusim yang biasanya ada disekitar kita :
Seledri

Seledri dapat dipanen setelah berumur 40 sampai dengan 150 hari setelah tanam (tergantung varietas). Saledri daun dipanen 4-8 hari sekali. Seledri potong dipanen dengan memotong tanaman pada pangkal batang secara periodik sampai pertumbuhan anakan berkurang. Seledri umbi dipanen dengan memetik daun-daunnya dan dilakukan secara periodik sampai tanaman kurang produktif.
jangan lewatkan : Guna Dan Manfaat Wortel Buat Laki-Laki
Kol Bunga

Tanaman dipanen apabila bunga sudah padat dan kompak. dilakukan dengan memotong bagian pangkal batang dan sisakan 6-7 helai daun untuk pembungkus bunga. Tanaman yang baru dipanen, ditempatkan di tempat yang teduh agar tidak cepat layu. Dilakukan sortasi untuk memisahkan bagian tanaman tua, busuk atau sakit.
Kacang Tanah

Umur panen tanaman kacang tanah tergantung dari jenisnya yaitu umur pendek ± 3-4 bulan dan umur panjang ± 5-6 bulan. Adapun ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen antara lain: Batang mulai mengeras; Daun menguning dan sebagian mulai berguguran, Polong sudah berisi penuh dan keras; dan Warna polong coklat kehitam-hitaman.
Kentang

Umur panen pada tanaman kentang berkisar antara 90-180 hari, tergantung varietas tanaman. Secara fisik tanaman kentang sudah dapat dipanen jika daunnya telah berwarna kekuning-kuningan yang bukan disebabkan serangan penyakit; batang tanaman telah berwarna kekuningan (agak mengering) dan kulit umbi akan lekat sekali dengan daging umbi, kulit tidak cepat mengelupas bila digosok dengan jari.
Kedelai

Kedelai merupakan bahan baku makanan yang bergizi seperti tahu dan tempe. Hampir semua lapisan masyarakat menyukai makanan yang terbuat dari kedelai. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Tanaman ini dapat diusahakan di lahan pasang surut. Hasilnya cukup memadai, namun cara mengusahakannya berbeda daripada di lahan sawah irigasi dan lahan kering.
Terung

Buah pertama dapat dipanen setelah tanaman berumur 3 bulan, ciri-ciri buah siap panen ialah ukuran telah maksimal damn masih muda. waktu paling tepat untuk panen pada pagi dan sore hari, cara panen yaitu buah dipetik bersama tangkainya.
Bawang Putih

Umur panen, tanaman bawang putih sudah siap dipanen pada umur 90 - 120 hari setelah tanam, tergantung varietas. ciri-ciri tanaman siap panen, daun-daun mulai menguning dan mengering, pangkal batang tampak melemas dan rebah, serta umbinya maksimal dan keras.

Tomat

Buah pertama dipanen setelah tanaman berumur 75 hari, waktu panen, buah jangan terlalu masak agar dapat disimpan lama/untuk dikiim jauh. Hasil tergantung varietas, pada tanaman yang dipelihara secara intensif, dapat menghasilkan 10-60 ton/ha.
Sawi

Sawi dapat dipanen mulai umur 35 hari setelah tanam, tergantung varietas. Pemanenan sawi bakso 35 hari setelah tanam, sedangkan sawi hijau dan sawi putih umur 60 hari setelah tanam. Sawi harus dipanen sebelum berbunga.
Petunia, si top markotop annual plants yang banyak banget dijual di nursery pinggir jalan. Rata-rata dijual sebagai tanaman gantung yang mempesona banget dengan bunganya yang buanyaaak dan berwarna-warni.
 Morning Glory, annual plants yang tidak kalah semarak dengan Petunia. Termasuk tanaman merambat yang cepat pertumbuhannya. DI pasaran banyak ditemui  morning glory berwana biru, tapi sebeneranya ada varian berwarna putih, pink dam merah juga.
kembang kertas alias Zinnia, termasuk kembang yang mudah ditemui di Indonesia. Warnanya pun bermcam-macam, dengan petal tumpuk atau hanya satu lapis saja.
Cosmos, kembang yang di indonesia sering disebut sebagai kenikir. Selain bunganya cantik, di pulau Jawa daun kenikir banyak digunakan sebagai lalapan alias dimakan.
Siklus hidup annual plants sendiri diimulai sejak tanaman itu tumbuh dari biji, berbunga, menghasilkan biji lalu mati. Jadi sebenernya kita bisa ‘memperpanjang hidup’ tanaman annual yang kita miliki dengan menanam biji yang dihasilkan. Ribet ? iya sih, hahaha…. daripada menamam biji petunia, memang lebih praktis membeli petunia siap gantung yang banyak dijual di nursery-nursery pinggir jalan. Harganya pun relatif tidak mahal. Pilih saja yang masih punya banyak kuncup bunga yang belum mekar, jadi masa menikmati-nya bisa lebih panjang,
Yang agak disayangkan adalah penjual tanaman cenderung tidak menginformasikan masalah masa hidup tanaman yang terbatas ini. Mungkin mereka takut jualannya gak laku kalau konsumen tahu bahwa tanaman yang mereka beli tidak bakal bisa bertahan hidup lama seperti tanaman pada umumnya  ( perennial ). Dan pernah beberapa kali aku dibikin dongkol penjual tanaman yang ngotot bahwa annual plants yang mereka jual bakal bertahan hidup bertahun-tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar