Minggu, 13 Agustus 2017

Tanaman Hias Anggrek

Tanaman Hias Anggrek - Bunga anggrek termasuk salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Banyak sekali orang yang menggunakan waktu luangnya untuk menanam bunga anggrek karena mengetahui tanaman dari suku anggrek-anggrekan ini bisa menambah kecantikan sisi depan rumah. Bunga anggrek tersebut bisa ditanam di dalam pot ataupun ditempel.

Anggrek
Anggrek merupakan tanaman yang bisa merepresentasikan atau mewakili perasaan seseorang terhadap pasangannya. Itulah mengapa banyak sekali toko tanaman yang menjual bunga potong anggrek. Banyaknya peminat terhadap bunga anggrek ternyata membuat sebagian orang tertarik untuk membudidayakan tanaman anggrek di sekitar rumahnya.

Pada penjelasan mengenai cara menanam bunga anggrek ini, ada beberapa hal yang sekiranya perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Bunga anggrek bisa ditanam di dalam pot dan bisa juga ditanam dengan cara ditempel ke papan atau batang pohon. Kita akan membahasnya satu persatu.

Menanam di Dalam Pot

Anggrek termasuk tanaman yang cukup ideal untuk ditanam di dalam pot. Sebelum memulai penanamannya, Anda perlu mengetahui beberapa hal. Pot yang hendak dipakai untuk menanam bunga anggrek terbuat dari pot plastik atau potoh. Disarankan untuk menggunakan pot dari tanah liat yang mempunyai lubang-lubang kecil berdiameter sekitar 2 cm. Adanya lubang-lubang tersebut akan membantu sirkulasi udara serta mempermudah aerasi dan drainase.

Menanam Dengan Ditempel di Batang Pohon

Bunga anggrek epifit bisa memperoleh tampilan yang lebih menarik dengan kesan yang alami dengan cara menanamnya ditempel pada batang pohon. Penananam semacam ini merupakan habitat asli dari bunga anggrek epifit. Untuk menanam anggrep di batang pohon, sebaiknya pilih pohon yang cukup rindang sehingga intensitas cahaya matahari tetap diperoleh dalam takaran sedang dan tidak terlalu berlebih.

Bunga anggrek epifit bisa ditanam pada batang pohon yang hidup ataupun mati. Sebetulnya di tiang beton juga bisa, asalkan tempat menempelnya anggrek memenuhi syarat kelembaban agar pertumbuhannya berjalan dengan baik. Apabila menggunakan pohon yang mati, maka pilih yang tahan air dan tahan panas matahari sehingga batang tidak mudah melapuk.

Penyiraman

Sebagaimana tanaman lain, bunga anggrek juga perlu disiram agar tidak mati karena mengalami kekurangan air. Air yang digunakan untuk menyiram bisa dari air ledeng, air sumur, atau air hujan. Tidak disarankan untuk menggunakan air yang sudah bercampur dengan bahan kimia dan air kali karena kemungkinan mengandung zat hidup yang bisa mengganggu pertumbuhan anggrek.

Berikan Sinar Matahari

Tanaman anggrek memerlukan sinar matahari untuk mendukung pertumbuhannya. Anda bisa menempatkan bunga anggrek pada area yang tidak terkena sinar mathaari langsung. Dengan mengatur seberapa terik sinar matahari yang mengenai tanaman, maka tanaman anggrek tidak akan mengalami masalah baik dalam pertumbuhan atau pemberian hasil berupa tampilan yang menarik.

Berikan Pupuk

Pupuk akan menjaga tanaman tetap sehat dan tumbuh secara optimal. Pemberian pupuk anggrek tidak boleh sembarangan, takaran dan jenis pupuk yang diberikan haruslah sesuai dengan kondisi tanaman. Untuk masalah ini, lebih baik Anda tanyakan langsung ke mereka yang ahli atau ke toko pertanian tempat Anda membeli pupuk ataupun bibit anggrek.


Cara menanam dan merawat bunga anggrek merupakan kegiatan berkebun yang bisa mengurangi beban pikiran. Jika Anda masih merasa kesulitan untuk membudidayakan anggrek dengan baik, maka tanamtanaman.com sarankan Anda untuk melakukan penanaman bunga sedap malam yang juga digolongkan ke dalam tanaman hias untuk mempercantik beberapa bagian rumah Anda.

(sumber: Randi Maulana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar